Mamuju Tengah liputansulbar.com - Rencana kehadiran kegiatan penambangan DAS dan muara sungai Budong-Budong oleh PT. YAKUSA TOLELO NUSANTARA mendapat penolakan keras dari masyarakat sekitar pada (07/11/2024)
Dalam aspek ekonomi, DAS dan muara sungai Budong-Budong merupakan tulang punggung penghasilan mayoritas masyarakat nelayan di dua desa, yakni Desa Babana di Kecamatan Budong-Budong, dan Desa Budong-Budong di Kecamatan Topoyo.
Bukan tanpa alasan penolakan tersebut dinilai dapat Merusak Das budong-budong sertaAda banyak situs bersejara akan di hancur ketika aktifitas penambangan tersebut terjadi, ungkap Nirwan Ca'Ali
Selain itu, Pemerintah desa di anggap sepihak memasukkan program di desa, Belum ada sosialisasi amdal sehingga Kami menduga keras ada permainan mata dengan pemerintah desa budong-budong Yang kami yakini tentu ini gerakan terstruktur, tegas Nirwan Ca'ali
Masih Nirwan,Kita akan lawan siapapun di balik tambang batuan tersebut Dan dalam waktu dekat ini kita akan buat cam penjagaan di muara sungai budong-budong, Hanya untuk memastikan tidak ada aktifitas penambang di DAS budong-budong.
Kami berharap hal ini menjadi perhatian serius bagi seluruh instansi terkait baik itu di tingkat kabupaten maupun provinsi, tutup Nirwan Ca'ali