kampanye diologis - Arsal ; Tekat dan komitmen kami untuk melanjutkan pembangunan dan memajukan Daerah ini, itu sangat jelas.

Mamuju Tengah liputansulbar.com-Komitmen Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu, Arsal-Askary, untuk menjadikan Kabupaten Mamuju Tengah Mateng (Mateng) Agropolitan, Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan, kembali disampaikan pada kampanye Dialogisnya di Desa Salugatta, Kecamatan Budong-budong, Sabtu (12/10/2024) 

Dalam kampanye dialogis tersebut dihadiri Sejumlah Anggota DPRD Mateng yang tergabung dalam koalisi Maju Bersama, seperti Ketua DPRD Mateng, Nimalasari Aras dari Partai Golkar, Maryam, Herman dari partai Perindo dan Andi Rudi dari Partai PKS, sebagai bentuk penguatan kepada masyarakat dalam mengawal program visi-misi dari Paslon Arsal-Askary jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mateng nanti. 
Dihadapan ratusan warga dan simpatisan di Desa Salugatta, Calon Bupati Mateng, Dr. H. Arsal Aras, SE, Ms,I, dalam orasi politiknya kembali menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen akan menjadikan Kabupaten Mateng sebagai Daerah yang jauh lebih maju, baik dari sektor Pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan serta peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian. 

"Tekat dan komitmen kami untuk melanjutkan pembangunan dan memajukan Daerah ini, itu sangat jelas. Karena, sebagaimana yang kita ketahui bahwa pemerintah kita sudah banyak berbuat untuk membangun Daerah ini mulai infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan, Sekalipun pembangunan tersebut belum bisa ditugaskan sejacara menyeluruh. Maka dari itu kami dari Paslon Arsal-Askary berkomitmen akan menuntaskan Pembangunan yang ada di Mateng ini," Tutur Arsal

Lebih jauh, Arsal mengatakan, peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian sawit dapat dilakukan dengan membuka persaingan pasar si Daerah ini. Karena, lanjut Arsal, pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk menentukan harga Tandang Buah Segar (TBS) sawit pada petani. 

"Sawit itu merupakan komoditi ekspor, sehingga yang menentukan harga TBS sawit itu adalah pasar, pemerintah dalam hal ini tidak memiliki kewenangan untuk menentukan harga," Jelas Arsal

Terkait isu yang beredar di kalangan masyarakat, bahwa ada salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati akan menaikan harga sawit jika terpilih nanti. Pihaknya (Arsal Aras, red) mengatakan bahwa isu atau janji tersebut tidak memiliki dasar kajian yang masuk akal untuk di suguhkan kepada masyarakat. 

"Saya mengatakan kebenarannya, karena tidak ada aturan ataupun regulasi yang mengatakan bahwa pemerintah dapat menentukan harga TBS.  saya menyampaikan kebenaran ini agar masyarakat paham dan Insya-Allah akan bisa saya pertanggungjawabkan dunia dan akhirat," Pungkas Arsal Aras

Untuk di ketahui, titik kampanye dialogis Paslon Arsal-Askary di Desa Salugatta, menjadi titik kampanye terbanyak yang di hadiri warga dan simpatisan sekitar kurang lebih 350 orang.