Polres Mamuju Tengah Amankan Aksi Aliansi Pro Demokrasi


MAMUJU TENGAH liputansulbar.com - Kepolisian Resor Mamuju Tengah menurunkan 41 personelnya untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Pro Demokrasi di Bundaran Lampu Merah Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, pada Senin (23/9/2024).

Aksi yang digelar oleh Aliansi Pro Demokrasi ini berlangsung dengan damai, meskipun diwarnai dengan pembakaran ban sebagai bentuk simbolis dari tuntutan mereka. Para pengunjuk rasa menyuarakan aspirasi terkait pentingnya netralitas TNI-Polri dan ASN dalam Pemilu mendatang. Mereka menuntut agar pemilu berjalan secara jujur dan adil tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Hengky K. Abadi, menyatakan bahwa Polres Mamuju Tengah telah melakukan pengamanan dengan humanis, dengan tetap mengedepankan pendekatan persuasif untuk menjaga situasi tetap kondusif. "Kami hadir untuk memastikan hak masyarakat dalam menyuarakan pendapat dapat terlaksana dengan aman, sekaligus menjaga ketertiban umum," ujar AKBP Hengky.

Dalam aksi tersebut, Aliansi Pro Demokrasi menekankan bahwa mereka akan terus mengawal pelaksanaan pemilu agar berjalan sesuai keinginan masyarakat, bebas dari pengaruh dan intervensi pihak tertentu, serta memastikan netralitas aparat negara, khususnya TNI-Polri dan ASN, selama proses pemilihan.

Selama berlangsungnya aksi, situasi di lokasi tetap terkendali dengan baik, berkat kesiapsiagaan personel Polres Mamuju Tengah. Setelah menyampaikan aspirasinya, para pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib.

Pengamanan aksi ini merupakan bagian dari upaya Polres Mamuju Tengah dalam mendukung terciptanya situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif menjelang Pemilu 2024 di Kabupaten Mamuju Tengah.

Humas Polres Mateng