Kader KAMMI Komisariat Mamuju Tengah Batalkan Partisipasi dalam Aksi Unjuk Rasa Menyambut Kunjungan Presiden Jokowi di Sulbar

Mamuju Tengah, 21 Mei 2024 — Kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Mamuju Tengah memutuskan untuk tidak bergabung dalam aksi unjuk rasa yang direncanakan oleh KAMMI Mamuju Raya. Aksi tersebut disiapkan dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang akan melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Keputusan pembatalan ini diumumkan setelah melalui pertimbangan matang dari pihak internal KAMMI Komisariat Mamuju Tengah. Dalam pernyataan resminya, mereka menyebutkan bahwa alasan pembatalan ini didasarkan pada evaluasi situasi dan kondisi saat ini, serta upaya untuk menjaga kondusivitas wilayah.

"Kami memahami pentingnya menyampaikan aspirasi dan kritik secara konstruktif, namun setelah mempertimbangkan berbagai aspek, kami memutuskan untuk tidak turut serta dalam aksi unjuk rasa ini," ungkap perwakilan KAMMI Komisariat Mamuju Tengah. "Kami berharap kunjungan kerja Presiden Jokowi dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Sulbar, khususnya di Mamuju Tengah."

Aksi unjuk rasa oleh KAMMI Mamuju Raya direncanakan sebagai bentuk protes terhadap beberapa kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan masyarakat. Meskipun tanpa kehadiran KAMMI Komisariat Mamuju Tengah, aksi ini diperkirakan tetap akan berjalan dengan partisipasi dari berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat lainnya.

Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Provinsi Sulbar dijadwalkan mencakup beberapa agenda penting, termasuk peninjauan proyek pembangunan infrastruktur dan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat serta pemerintah daerah. Pihak keamanan setempat telah meningkatkan kesiagaan untuk memastikan kunjungan berjalan aman dan lancar.

Dengan adanya keputusan ini, KAMMI Komisariat Mamuju Tengah berharap dapat menciptakan iklim yang lebih kondusif dan mengajak semua pihak untuk mendukung proses dialog yang konstruktif demi kemajuan bersama.