Informasi yang di himpun sejauh ini UPTD di kabupaten Mamuju Tengah beberapa waktu lalu melaporkan kejadian kehilangan water meter (meteran air) ke polres Mamuju Tengah dan saat masih dalam proses penyelidikan oleh satreskrim polres Mamuju Tengah
Menanggapi hal tersebut kepala dinas PUPR kabupaten Mamuju Tengah Yahya menuturkan kami sangat mendukung proses hukum yang berlangsung saat ini di polres Mamuju Tengah,karena kami juga ingin tahu bagaimana apakah memang murni hilang karena pencurian atau bagaimna, tutur Yahya
Kalau dari kami sendiri pengadaan itu semua sudah kita lakukan dan sudah selesai bahkan setiap tahun kami di audit oleh BPK dan inspektorat kemudian hasil dari itu selalu kami serahkan ke UPTD dan UPTD lah yang menyimpan itu barang,jelas Yahya
Ditanya soal pengadaan tersebut dirinya menyebut diperkirakan yang hilang itu merupakan pengadaan tahun sebelum tahun 2023, namun belum jelas pengadaan tahun berapa, tambahnya
Sola jumlah masih Yahya berdasarkan laporan itu ada 400 uni, itu yang dilaporkan kemarin di polres Mamuju Tengah,tegas Yahya
Kami berharap dengan berprosesnya laporan ini kita dapat mengetahui siapa oknum yang berbuat ini, tutup Yahya
