Aliansi Peduli Demokrasi Mamuju Tengah Lakukan Aksi Demo Tuntut Bawaslu Mateng Bekerja Sebagaimana Mestinya

Mateng liputansulbar.com-aliansi Peduli Demokrasi kabupaten Mamuju Tengah provinsi Sulawesi barat turun lakukan aksi Demo menuntut Bawaslu kabupaten Mamuju Tengah bekerja sebagaimana mestinya,pada (12/02/2024)

Masbur perwakilan Aliansi peduli Demokrasi dalam aksi menyebut Bawaslu kabupaten Mamuju Tengah terutama devisi penindakan tidak bekerja sebagaimana mestinya,sebutnya

Pasalnya, Sejak ditancapkannya alat peraga kampanye (APK) yang ada di beberapa pohon yang sampai detik ini belum di cabut sejak awal di pasang, sehingga menjadi pertanyaan apa yang di lakukan bidang penindakan Bawaslu kabupaten Mamuju Tengah,lanjutnya
Dalam aksi tersebut Aliansi peduli Demokrasi menyampaikan 7 poin tuntutan :
1. Meminta presiden bersikap netral pada pemilu 2024
2. meminta pemerintah kabupaten Mamuju Tengah bersikap netral dalam pemilu 
3. Meminta pemerintah agar tetap berada dalam koridor demokrasi 
4. meminta seluruh penyelenggara negara baik Mentri,ASN,polri dan sebagainya di tingkat kabupaten hingga nasional untuk bersikap netral dalam pemilu 2024
5. mewujudkan pemilihan umum secara langsung,umum,bebas,rahasia,jujur dan adil sesuai amanat UUD 1945 junto UU no.7 tentang pemilihan umum 
6. mengecam segala upaya represifitas dan membangun terhadap kebebasan berekspresi 
7. mengecam Bawaslu kabupaten Mamuju Tengah untuk bekerja secara maksimal dalam mengawal pemilu 2024agar tidak terjadi kecurangan,segera menindak lanjuti segala bentuk pelanggaran yang terdapat dalam proses pemilihan berlangsung 
Menanggapi aksi tersebut ketua Bawaslu kabupaten Mamuju Tengah Rahmad Muhammad mengatakan penertiban alat peraga kampanye ini tidak serta merta bisa satu kali turun,mengingat wilayah kabupaten Mamuju Tengah ini ada 5 kecamatan dan ada beberapa wilayah yang sulit di jangkau, pungkasnya 

Kami sudah berusaha menurunkan 5 tim, di 5 kecamatan, masing-masing kecamatan kita mulai dari pagi bahkan sampai malam,dan itu masih di lakukan oleh teman-teman panwaslu kecamatan sampai hari ini, sehingga kita berharap hari ini tdak ada lagi alat peraga kampanye yang masih terpasang di wilayah Mamuju Tengah, lanjutnya 
Selanjutnya masih Rahmat kami apresiasi teman-teman untuk mengingatkan kami untuk selalu bekerja secara profesional dan tetap menjaga netralitas,tegas Rahmat

Kami berharap masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam menyampaikan informasi dugaan pelanggaran di lingkungan masing-masing dan ikut menjadi pengawas pemilu partisipatif,tutup Rahmat