BBI Patagang Mateng Budidaya Bibit Ikan Nila Unggul

Dinas Perikanan Mamuju
Tengah melalui BBI Patagang yang bertempat di Tobinta Kecamatan Karossa, secara
perdana serahkan bibit ikan Nila hasil budidaya yang telah dikembangkanbiakkan
beberapa waktu yang lalu dan merupakan jenis bibit yang berkualitas.



Dalam kegiatan ini  dihadiri oleh Sekertaris Daerah Kab. Mamuju
Tengah Dr Askary Anwar, S.Sos., M.Si, Pelatih Pengelolaan Tambak Tradisional
Dr. Indra Cahyono S.Pi., M.M, Kepala Dinas Perikanan Amrullah dan Jajaranya
Serta Masyarakat Mamuju Tengah, Pada Kamis 14 September 2023.



Perlu diketahui Balai
Benih Ikan (BBI) Patagang merupakan sentra dari kegiatan pembenihan budidaya
ikan air tawar yang baru terbentuk. Pembentukan sentra pembenihan tersebut kini
telah beroperasi dan berhasil memproduksi bibit ikan nila, dimana sangat
dibutuhkan oleh masyarakat terutama para pembudidaya.





Menurut Amrullah Selaku
Kadis Perikanan Mamuju Tengah “Balai Benih Ikan (BBI) Patagang merupakan solusi
dalam penyediaan bibit ikan bagi para pembudidaya karena tidak perlu lagi
mendatangkan bibit dari luar tetapi dapat secara langsung melalui balai.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, para pembudidaya yang membeli/mendatangkan
bibit dari luar Mamuju Tengah banyak mengalami kendala yaitu ikan yang
didatangkan mengalami stress akibat perjalanan jauh yang berdampak pada
kematian dan menyebabkan kerugian karena tidak dapat dipelihara, selain itu harganya
juga relatif lebih mahal” terangnya



“Adanya Balai Benih
Ikan Patagang diharapkan dapat menjadi solusi dan tempat rujukan Tekhnologi di
Mamuju Tengah, Mamuju Utara, bahkan sampai Sulawesi Utara karena posisinya yang
strategis sebagai sentra pembenihan” Lanjutnya



Adapun tujuan Pelatihan
Pengelolaan Tambak Tradisional oleh Bapak Dr. Indra Cahyono S.Pi., M.M, tentang
penerapan Nanocell dan Eco enzim merupakan salah satu upaya
dalam mengatasi masalah dalam kegiatan budidaya, dimana Nanocell dan Eco enzim
ini memiliki fungsi untuk memperbaiki
kualitas air, kualitas tanah, pakan, serta kesehatan ikan dan udang yang
dipelihara. Penerapan Nanocell dan Eco enzim pada pakan dapat memberi
manfaat yaitu menghemat pakan, karena pakan yang diberikan lebih mudah untuk
dicerna dan termanfaatkan dengan baik didalam tubuh ikan.



Perlu diketahui Ikan
Nila Ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi 
air
tawar
. Ikan ini diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian
timur, pada tahun 1969, dan kini menjadi 
ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar
di 
Indonesia sekaligus
hama di setiap sungai dan danau Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis
niloticus
, dan dalam 
bahasa Inggris dikenal
sebagai Nile 
Tilapia.